NAMA : NONI TRIANA HANDAYANI
KELAS : 2SA03
NPM : 15611204
MATA KULIAH : SOFTSKILL (IBD)
UNIVERSITAS
GUNADARMA
http://baak.gunadarma.ac.id/
HUBUNGAN MANUSIA DENGAN KEBUDAYAAN
1. Manusia
Manusia dapat dikategorikan sebagai
mahluk yang memiliki jiwa dan raga, mahluk yang mempunyai jasad, hayat, ruh dan
akal fikiran. Manusia merupakan kesatuan yang saling terkait dan bekerja sama
dalam mencapai tujuan.
1.1 Unsur Manusia :
a.Jasad
Yaitu
tubuh manusia yang memiliki bentuk yang dapat dilihat
dan
disentuh
b.Hayat
Suatu kehidupan dalam bentuk aktifitas
c.Ruh
Bersifat religi yang dapat dikaitkan hubungannya
dengan
Tuhan
1.2 Hakekat Manusia :
a.Manusia sebagai
mahluk individu
Manusia yang ingin memiliki hal
yang diinginkan, serta
mempunyai kepribadian yang bersifat
rahasia yang tidak
boleh
diketahui manusia lain
b.Manusia sebagai
mahluk social
manusia yang bersifat ketergantungan terhadap
manusia
yang lain untuk memenuhi kebutuhan dalam
kehidupan.
dan hendaknya saling menghargai dan menghormati Serta
saling tolong- menolong terhadap
sesama.
c.Manusia sebagai
mahluk religious
Tidak
sepenuhnya semua yang diusahakan manusia terjadi
akan pemikiran manusia, tetapi karena adanya dari sisi
tuhan
yang serta merta membantu dalam kehidupan kita. Untuk itu
manusia diwajibkan bertakwa pada tuhan.
2. Kebudayaan
Kebudayaan selalu dimiliki oleh
setiap manusia, baik individu maupun brmasyarakat. Kebudayaan termasuk semua
hasil dari karya, rasa dan cipta masyarakat serta kebiasaan yng dimiliki
manusia.
2.1 Unsur Kebudayaan :
a.pengetahuan
b.organisasi
c.religi
d.bahasa
e.kesenian
2.2 Hakekat Kebudayaan :
a.Kebudayaan yang bersifat ideal
Yaitu suatu perwujutan dari ide, gagasan, norma, peraturan
dan sejenisnya. Hal ini bersifat abstrak, lokasinya
dalam
pikiran masyarakat dimana kebudayaan itu hidup.
b.Kebudayaan
yang bersifat kompleks
Kebudayaan sebagai
suatu kompleks aktifitas
kelakuan
berpola dari manusia dalam bermasyarakat.seperti mempunyai
bahasa dan upacara atau tradisi.
c.Kebudayaan yang bersifat bentuk
Kebudayaan sebagai benda hasil karya
manusia. Seperti
sebuah maha Karya tulisan
dan patung-patung yang
mempunyai kepemilikan dari suatu
lestari yang dibuat
oleh
manusia.
3. Hubungan antara manusia dan
kebudayaan
Hubungan antara manusia dan
kebudayaan secara sederhana adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan
merupakan suatu obyek yang dilaksanakan manusia dari sisi lain. Manusia dan
kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan
ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan
mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari
kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh
Yang Maha Kuasa. Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini
dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat
dinyatakan sebagai diaektis, maksudnya saling terikat satu sama
lain. Proses dialektis ini tercipta melalui 3
tahap yaitu:
a. Eksternalisasi,
proses dimana manusia
mengekspresikan dirinya dengan
membangun dunianya. Melalui eksternalisasi ini masyarakat
menjadi kenyataan buatan manusia.
b. Obyektivasi, proses dimana
masyarakat menjadi realisasi obyektif, yaitu suatu
kenyataan yang terpisah dari manusia dan
berhadapan dengan manusia. Dengan
demikian masyarakat dengan segala pranata
sosialnya akan mempengaruhi bahkan membentuk
perilaku manusia.
c.Internalisasi, proses dimana
masyarakat disergap kembali oleh manusia maksudnya bahwa manusia
mempelajari kembali masyarakatnya sendiri agar dia
dapat hidup dengan baik,sehingga manusia menjadi
kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.
- sumber :
[http://tarunakusuma.blogspot.com/2012/03/manusia-dan-budaya-serta-hubungan.html]
No comments:
Post a Comment